Just another WordPress.com site

Selamat Datang di Website Aku.. (Taste is Trust)

Salam Taste is Trust sis and boy.. at this website you will know the various types of traditional foods from various countries around the world, not only that, a lot of information and knowledge that will you can also here .. :) Enjoy -Because Taste is Believe so Taste is Trust

Latest

EMBUN PAGIKU


aku mau ucapin terimakasih ya untuk pacarku yang udah bikinin lagu ini buat aku, ga ngerti rasa senengnya kaya apa,aku cuma ngerasa tersanjung banget sam perlakuan km selama hampir tujuh bulan ini. Bagiku kamu adalah sosok pria yang lembut dan tahu bagaimana caranya memperlakukan wanita dengan baik. Kamu yang terbaik saat ini untuk aku, aku berharap kita bisa terus menjalani hubungan ini selamanya sampai kita bisa menikah, karna aku benar-benar sangat sayang km, dan aku juga berharap besar kalau kita bisa sehidup semati menjalani hubungan ini. Terimakasih untuk video dan lagu ciptaan km untuk aku sayang. Aku cinta banget sama km, lebih dari apapun.

by : your lovely

The Master Ratna Sarumpaet


DOWNLOAD BIOGRAFI RATNA SARUMPAET

KLIK LINK DIBAWAH INI

http://www.4shared.com/document/Ds3mBU7D/biografi.html

Suatu ketika saya diberi tugas  untuk mewawancarai salah seorang tokoh yang inspirational dan menjadi legend dalam dunia seni dan ide. Butuh waktu yang cukup lama bagi saya, untuk menentukan siapa tokoh yang saya wawancarai, bagi saya seorang mahasiswi Broadcasting semester 6 yang belum memiliki apapun adalah suatu hal yang sangat sulit dilakukan dan apabila saya mampu melakukannya dibutuhkan kesabaran. Tentunya ini menjadi sebuah tantangan bagi saya.

Jikalau ada yang mengatakan ide itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja, saya sangat sepakat dengan itu. Tak ada angin apapun saat saya sedang melakukan browshing internet saya menemukan sebuah artikel tentang Ratna Sarumpaet, setelah saya membaca artikel itu terbesit dibenak saya untuk mewawancari beliau, lalu saya pun berpikir, bagaimana caranya saya dapat bertemu dengan seorang master seperti Ratna Sarumpaet. Berbagai cara saya lakukan hingga akhirnya saya memperoleh contact person beliau.

Perjuangan ku tak sampai disini, rasa gugup dan “deg-degan” seorang mahasiswi seperti saya terus berdegup saat saya mulai menekan nomor telepon Ratna Sarumpaet di Handphone saya. Awalnya saya merasa pesimis, tapi kenyataannya seolah-olah mendapat “durian runtuh”, seorang master Ratna Sarumpaet menerima etiket baik saya untuk mewawancarai beliau, bahkan saya diundang sebagai tamu dalam peluncuran novel beliau di Jakarta. Hal ini sangat membahagiakan buat saya.

Tatap muka pertama saya dengan Ratna Sarumpaet memberikan kesan yang liuar biasa bagi saya. Saya semakin mengagumi beliau sebagai sosok perempuan yang pemberani dan idealis. Berbagai cecaran dan kritikan tak membuatnya gentar untuk terus menelurkan ide yang bertemakan sosialis dan nasionalis.

Amazing, itulah yang terus terlintas di benak saya  selama kami berbincang, tak satupun Ratna Sarumpaet membanggakan diri dengan apa yang telah ia capai selama ini. Meskipun dunia Internasional telah mengakui berbagai karya-karyanya serta keberanian dan rasa keperduliannya terhadap masyarakat kecil. Sekalipun, ia tak pernah menjadi manusia yang congkak, dan puas terhadap keadaan Indonesia saat ini. Selama dalam perbincangan, saya selalu memperhatikan setiap gerak-gerik beliau. Ekspresi nya pun selalu berubah-ubah ketika berbicara, namun apabila saya menyindir ke permasalahan rakyat beliau emosi beliau berubah menjadi sangat marah dan kesal bahkan sesekali sangat sedih melihat keadaan pemerintah saat ini yang sangat tidak memperdulikan rakyatnya. Begitu konsennya beliau menangani masalah-masalah kaum marjinal ini. Sungguh luar biasa. Itulah yang belum saya temui di sosok generasi muda sekarang.

Oleh karena itu dalam tulisan biography ini, memuat sejumlah pengalaman tentang ide, konsep, karya-karya, pengalaman serta pesan untuk generasi muda yang patut disimak serta tentunya diharapkan dapat menjadi motivasi serta inspirasi untuk generasi muda nantinya.

Itulah sedikit prolog dalam biografi ini, harapan mampu memberikan pelajaran tentang hidup serta ide yang dapat dijelmakan.

 

Selvy Komala Putri

Jakarta, April 2011

Penang Cuisine


 

Dalam video ini,  dijelaskan konsep pengambilan ide mengenai salah satu makanan khas penang yaitu Penang Fried Kueh Teaw atau dalam bahasa indonesia kwetiaw goreng Penang, dalam video ini pemirsa langsung disuguhkan dengan cara membuat kwetiaw tersebut,Kwetiaw Penang yakni mie gepeng dari beras yang digoreng dengan tauge, udang, kerang, daun bawang dan telur dalam saus gurih berwarna gelap. Versi Penang dari hidangan populer Asia Tenggara ini (varian lokal masakan ini bisa Anda temui di Indonesia dan Singapura) ini terasa lembut tapi kaya rasa, dengan tambahan kecap manis dan asin, bumbu-bumbu ambahan, dan varian kwetiau yang lebih lebar.

Char kway teow adalah kwetiau goreng ala Malaysia atau Singapura. Kuetiaw digoreng di atas wajan berapi besar bersama tauge, kucai, udang, kerang, dan telur. Sebagai tambahan sering dimasukkan sosis Cina atau bakso ikan. Bumbunya adalah bawang putih, kecap ikan, sambal, dan kecap manis.

Pada awalnya, minyak yang dipakai untuk menggoreng kwetiau adalah lemak babi. Namun sekarang, sebagian rumah makan juga membuat char kway teow tanpa minyak babi. Di Ipoh dan Penang, char kuay teow memakai telur bebek dan sering ditambah dengan daging kepiting.

Makanan ini sering dianggap kurang sehat karena mengandung lemak tinggi. Char kway teow memang diciptakan sebagai makanan untuk buruh. Kadar lemak yang tinggi dan harga murah membuat hidangan ini disenangi kalangan buruh yang mencari sumber energi dan gizi yang murah. Pada awalnya, masakan ini dibuat oleh nelayan, nelayan pengumpul kerang, atau petani yang berprofesi sambilan sebagai pedagang kwetiau goreng di malam hari untuk menambah penghasilan.

Etimologi

Char kway teow adalah pengucapan bahasa Hokkien untuk aksara Tionghoa yang juga dibaca sebagai chhá-kóe-tiâu? dalam bahasa Hokkien, atau cháo guǒtiáo? dalam bahasa Mandarin.

Ketika dibawa dari kawasan berbahasa Hokkien ke kawasan berbahasa Kanton, nama hidangan ini berubah menjadi caau2 gwai3 diu1?, dan ditulis sebagai   . Nama hidangan ini ditulis dengan aksara Tionghoa karena kedua aksara tersebut dilafalkan serupa dengan  dalam bahasa Hokkien.

Di Singapura, hidangan ini juga ditulis dengan aksara Tionghoa  yang juga dibaca char kway teow. Di Hongkong, hidangan ini juga ditulis sebagai  untuk menunjukkan negara asal masakan ini.

Kekurangan dalam video ini adalah teknik pengambilan gambar yang kurang variatif..

English Version

In this video, described the concept of taking the idea of ​​one of the typical food of Penang Penang Fried Kueh Teaw or in Indonesian cooking kwetiaw Penang, in this video direct viewers served by making these kwetiaw, namely Penang Kwetiaw sprawl of rice noodles fried with bean sprouts , shrimp, scallops, scallions and egg in a dark savory sauce. Penang version of the popular dishes of Southeast Asia this (local variant of this dish you can find in Indonesia and Singapore), it feels soft but rich in flavor, with additional soy sauce and salt, spices ambahan, and variants Shahe wider.

Char kway Teow is fried ala Shahe Malaysia or Singapore. Kuetiaw pan fried on top of a large volcano with bean sprouts, chives, shrimp, shellfish, and eggs. Additionally often included Chinese sausage or fish balls. Ingredients are garlic, fish sauce, chili sauce, and soy sauce.

At first, the oil used for frying Shahe is a fat pig. But now, some restaurants also make char kway Teow without pork oil. In Ipoh and Penang char kuay Teow use duck eggs and is often coupled with crab meat.

These foods are often considered to be less healthy because they contain high fat. Char kway Teow was created as food for the workers. High fat content and low price make this dish favored among workers who are looking for sources of cheap energy and nutrition. At first, this dish is made by fishermen, shellfish collectors fishermen, or farmers who work as traders Shahe sideline cooking at night to supplement their income.

Etymology

Char kway Teow is the Hokkien pronunciation for Chinese characters is also read as Chha-koe-tiâu? in Hokkien, or Chao guǒtiáo? in Mandarin.

When taken from the Hokkien-speaking region to the Cantonese-speaking region, the name of this dish turned into caau2 gwai3 diu1?, And is written as. The name of this dish is written with Chinese characters because the two characters are pronounced similar to the Hokkien language.

In Singapore, this dish is also written with Chinese characters are also readable char kway Teow. In Hong Kong, this dish is also written as to indicate the country of origin of this cuisine.

Deficiency in this video is shooting technique that is less varied ..

Selvy Komala Putri

Referensi

Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://www.ditox.co.cc

http://id.wikipedia.org

Korean Cuisine


Video ini mengkonsepkan sebuah makanan khas Korea yaitu cabbage kimchi. Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.

Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae yang berarti “sayuran yang direndam.” Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae-red), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap-red), dan berbagai masakan lain. Asinan berwarna hijau merupakan bentuk awal kimchi sewaktu cabai belum dikenal di Korea. Setelah dicampur dengan garam, sayuran seperti kubis dimasukkan ke dalam guci tanah liat setelah diberi garam, dan dipendam di dalam tanah sebagai persediaan makanan sewaktu sayuran segar tidak tersedia di musim dingin.  Ya begitulah proses pembuatannya, bertahap dan saling campur bumbu-bumbu pedas.

Bahan-bahan pembuatan Kimchi yaitu Kimchi difermentasi di dalam gentong Kimchi dibuat dari beraneka ragam bahan sesuai dengan jenis kimchi dan selera orang yang membuatnya. Kimchi yang paling dikenal di luar Korea adalah baechu kimchi yang dibuat dari sawi putih dan lobak, dicampur bawang putih, cabai merah, daun bawang , cumi-cumi , tiram, atau makanan laut lain, jahe, garam dan gula.

Kimchi pun tentunya memiliki manfaat tersendiri dibuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori. Sebagian besar kimchi dibuat dari sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, dan cabai yang baik untuk kesehatan. Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi, dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T) penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi.
Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima “makanan tersehat di dunia” menurut majalah Health Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah kanker. Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kultur bakteri hidup pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt. Pemakaian cabai merah dalam jumlah banyak pada kimchi juga sering disebut-sebut baik untuk kesehatan.

Itulah alasan mengapa di dalam video ini disajikan informasi detail mengenai Kimchi, beserta lengkap dengan cara pembuatannya. Namun masih banyak kekurangan dari video ini, yaitu sosok presenter yang tidak dimunculkan wajahnya. Kemudian pengambilan gambar yang kurang dinamis, sehingga memungkinkan penonton jenuh menontonnya. Walaupun pengambilan gambar yang kurang dinamis, namun tampilin video ini sangat fokus terhadap cara pembuatan dan Kimchi itu sendiri. Good Job

English Version

The video was conceptualized a typical Korean food is cabbage kimchi. Kimchi is a traditional Korean food, one type of pickled vegetables fermented spicy flavored. Once salted and washed, mixed vegetables with shrimp seasoning made from krill, fish sauce, garlic, ginger and chili powder.

The most common vegetables made kimchi is cabbage and radish. In ancient times, kimchi is pronounced as Chim-chae, which means “vegetables are soaked.” In Korea, kimchi is always served at meals as one of the most common type of banchan. Kimchi is also used as seasoning during cooking kimchi soup (kimchi jjigae-ed), kimchi fried rice (kimchi bokkeumbap-red), and various other dishes. Pickled green represents an early form of kimchi when chili is not known in Korea. Once mixed with salt, vegetables such as cabbage incorporated into a clay jar after being given a salt, and buried in the soil as food supplies when fresh vegetables are not available in winter. Yes that’s how the manufacturing process, a gradual and mutually mixed spices spicy.

The materials making Kimchi Kimchi is fermented in the barrel Kimchi is made up of diverse materials in accordance with the type of kimchi and tastes of people who make them. Kimchi is best known outside of Korea is baechu kimchi made from cabbage and radish, mixed with garlic, red pepper, green onion, squid, oysters or other seafood, ginger, salt and sugar.

Kimchi also of course has its own benefits created from various types of vegetables that contain high levels of dietary fiber, yet low in calories. Most of kimchi is made from vegetables such as onions, garlic, and chili are good for health. Kimchi is rich in vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), calcium, iron, and lactic acid bacteria that are good for digestion. In 2000, strains of lactic acid bacteria (strain MT-1077T) bacteriocin-producing strains isolated from kimchi was named Lactobacillus kimchi.
Kimchi is called as one of five “healthiest food in the world” according to Health Magazine Magazine. Kimchi is rich in vitamins, aids digestion, and possibly to prevent cancer. Vegetables that have long been known good for health, not to mention live bacteria cultures in kimchi is more than yogurt. The use of chili peppers in large quantities in kimchi is also often cited as good for health.

That is the reason why in this video presented detailed information about kimchi, along with how to make it complete. But there are still many shortcomings of this video, that is the figure of presenters who do not appear on his face. Then the image is less dynamic, allowing the audience bored watching it. Although the image is less dynamic, but tampilin this video is very focused on how to manufacture and kimchi itself.

Selvy Komala Putri

Referensi :Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://www.inioke.com

Australia Cuisine


Hemmm, entah apa yang ingin dituliskan dalam analisis kali ini, karena jika dikaji dari segi pengambilan gambar beserta contentnya tak menunjukkan sesuatu yang berarti, namun tentunya bila dikaji dari segi makna pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya, video ini memiliki nilai lebih walaupun dominan kurang baik dari segi pengkonsepan ide. Coba mari kita perhatikan makna pesan dalam video ini, di antara makanan-makanan tersebut, ada satu jenis makanan yang hanya ditemui di Australia, yaitu vegemite (vegie). Sejenis olesan atau pasta terbuat dari  produk ragi.

Vegie adalah semacam pasta untuk olesan roti. Bisa juga digunakan sebagai bumbu untuk membuat sup dan saus Berwarna cokelat tua (nyaris hitam), terbuat dari ekstrak yeast sisa pembuatan bir.

Jika dilihat sekilas, vegie berbentuk seperti selai cokelat atau kacang dengan tesktur agak padat. Memiliki rasa sangat asin dan agak pahit. Perpaduan antara rasa terasi dan maggie block (kaldu sapi instan).

Vegie sangat disukai di Australia dan New Zealand. Bahkan, vegie menjadi ikon nasional Australia. Masyarakat Australia begitu mencintai makanan ini. Jika mereka pergi ke luar negri, dapat dipastikan vegie akan selalu dibawa.

Berbeda dengan mayoritas anak-anak Amerika yang membawa selai  kacang atau cokelat ke sekolah, anak-anak di Australia justru membawa vegie. Orang dewasanya pun kerap menjadikan vegie sebagai kudapan sehari-hari. Dinikmati dengan roti bakar atau biskuit, vegie dapat jadi makanan yang nikmat. Asalkan mengerti cara menyajikannya.

Menyajikan vegie berbeda dengan jenis pasta lainnya. Roti diolesi mentega, lalu dilapisi vegie setipis mungkin dan ditambahkan  buah alpukat, sliced cheese dan tomat sesuai selera. Setelah itu, dipanggang hingga kejunya meleleh. Dijamin cara ini akan menetralisasi rasa vegie yang tidak semua lidah menoleransinya.

Variasi lain, vegie dioleskan pada roti tawar yang digoreng dengan mentega. Lalu, ditambahkan keju cheddar dan daun selada. Jika ingin rasa vegie yang agak “menggigit”, roti tawarnya tidak perlu digoreng atau dibakar. Cukup  langsung diolesi margarine dan vegie.

Telur  mata sapi yang sudah dibubuhi merica pun termasuk paduan pas untuk menikmati vegie. Rasa merica yang kentara akan saling bentrok dengan rasa vegie yang khas sehingga menghasilkan sensasi rasa luar biasa.

Ada juga yang menyantap vegie dengan  cara dimakan langsung dengan batang seledri. Namun, cara ini tidak disarankan bagi mereka yang bukan penggila vegie karena rasa vegie akan terasa begitu “menggila”.

Maka dari itu jika dilihat sekilas memang tidak terlihat vegie dalam berbagai makanan yang ada dalam video ini, namun sebenarnya di dalam video ini disajikan makanan yang sangat dicintai oleh masyarakat Australia.

English Version

Hemmm, whatever you want written in the analysis this time, because if the image is analyzed in terms of its contentnya not show anything meaningful, but of course when assessed in terms of the meaning of the message you want conveyed to the audience, this video has more value even though the dominant is not good pengkonsepan in terms of ideas. Just let us consider the meaning of the message in this video, among these foods, there is one type of food that was only found in Australia, namely Vegemite (veggie). A kind of spread or paste made from yeast products.

Veggie is a kind of paste to spread bread. Can also be used as a seasoning for soups and sauces Color dark brown (almost black), made from yeast extract residual brewing.

If at first glance, veggie shaped like chocolate or peanut butter with a bit dense texture. It has a taste very salty and slightly bitter. A cross between a sense of shrimp paste and Maggies block (instant beef broth).

Veggie very popular in Australia and New Zealand. In fact, the veggie becomes a national icon of Australia. Australian community so loves this food. If they go abroad, you can bet will always be brought veggie.

Unlike the majority of American children who bring peanut butter or chocolate to school, children in Australia would bring veggie. The adults also often make veggie as a snack daily. Enjoyed with toast or biscuits, veggie food can be delicious. As long as they understand how to present it.

Presents a different veggie with other types of pasta. Bread spread with butter, then coated as thin as possible and added veggie avocado, sliced ​​cheese and tomatoes to taste. After that, baked until the cheese melts. Guaranteed this will neutralize the sense of veggie that is not all tongue tolerate it.

Another variation, veggie smeared on white bread fried in butter. Then, add cheddar cheese and lettuce. If you want to taste a little veggie “bite”, she offered the bread does not need to be fried or baked. Simply direct and veggie spread with margarine.

Egg that has been spiked with pepper also include alloys fitted to enjoy a veggie. Subtle pepper flavor that will clash with each other veggie distinctive flavor resulting in extraordinary taste sensation.

There is also a way to eat veggie eaten directly with celery sticks. However, this method is not recommended for those who are not because of taste veggie veggie enthusiast would feel so “crazy”.

Thus at first glance does not look veggie in a variety of food there is in this video, but actually in the video is presented food is very loved by the people of Australia.

Selvy Komala Putri

Referensi : Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://www.google.co.id

France Cuisin


Dari namanya, escargot terdengar bukan makanan yang berasal dari Indonesia. Ya, escargot adalah makanan khas Perancis yang biasa disajikan sebagai hidangan pembuka (apetizer). Escargot ini sangat populer di Perancis, sampai-sampai hampir semua restoran Perancis mempunyai escargot dalam daftar menunya. Bahkan, dipercaya bahwa kualitas sebuah restoran Perancis dapat diukur dari enak tidaknya escargot yang dihidangkan. Percaya tidak percaya.

Maka  dari itu,  ini yang menjadikan konsep ide pengambilan gambar yang dilakukan seseorang dengan hanya menggunakan satu kamera yang diletakkan di atas meja. One man Show, tetapi tak tepat juga jika dikatakan seperti itu karena yang dipertunjukkan disini hanyalah escargot yang siap untuk di santap. Banyak sekali kekurangan dalam video ini, karena ide konsep yang disuguhkan sangatlah minim, seharusnya ide dari pembuatan video tentang makanan khas ini, harus lebih di eksplor, sehingga menghasilkan suatu penyajian gambar yang memiliki nilai estetika yang baik.

Namun untuk sudut pandang dalam kelebihan video ini adalah dari segi informasi, informasi dinilai cukup jelas, karena ada suatu bentuk aplikasi praktik yang dilakukan oleh orang tersebut.

Tetapi jika berbicara Escargot yang  paling populer dikenal dengan nama Escargot Bourgogne. Escargot Bourgogne sebenarnya adalah makanan tradisional khas dari desa Bourgogne di Perancis. Karena sajian ini dihidangkan lengakap dengan cangkangnya, maka cara menyantapnya pun cukup unik, yaitu menggunakan garpu khusus (snail fork) dan penjepit khusus (snail thong). Inilah sebenarnya letak kenikmatan menyantap escargot, mengeluarkan daging dari cangkangnya.

Escargot dalam bahasa Perancis disebut l’escargot, snail dalam bahasa Inggris, dan siput atau bekicot atau keong dalam bahasa Indonesia. Walaupun bagi sebagian orang escargot adalah binatang yang tidak pantas untuk dimakan karena mengandung banyak lendir yang dianggap menjijikan, tapi dengan cara pengolahan yang baik dan benar (dengan cara menghilangkan racun dan lendir di tubuhnya), escargot sangat disukai oleh banyak orang. Selain mengandung kadar protein yang tinggi, escargot juga mempunyai kadar lemak yang rendah sehingga baik untuk kesehatan. so keep your have taste is trust for Escargot guys..nice

English Version

From the name, escargot sounded not food that comes from Indonesia. Yes, escargot is the French cuisine is usually served as an appetizer (apetizer). Escargot is very popular in France, to the extent that almost all French restaurants have the escargot in the menu list. In fact, it is believed that the quality of a French restaurant can be measured by whether or not tasty escargot served. Believe do not believe.

Therefore, this makes the concept idea of ​​shooting a person does by using only one camera is placed on the table. One Man Show, but also the right not to say like that because that was shown here is just escargot are ready for the meal. There are so many flaws in this video, because the ideas presented concept has been minimal, should the idea of ​​making a video about this special food, should be more in explore, resulting in a presentation of an image that has good aesthetic value.

But to the point of view in excess of this video is in terms of information, the information was considered quite clear, because there is a form of practical application made by that person.

But if talk Escargot is the most popular known as Escargot Bourgogne. Escargot Bourgogne is actually a traditional food from the village of Bourgogne in France. Because this dish was served lengakap with its shell, then I ate was quite unique, using a special fork (snail fork) and a special clamp (snail thong). This is exactly where the pleasure of eating escargot, remove meat from shell.

Escargot in French is called l’escargot, snail in English, and slugs or snails or slugs in the Indonesian language. Although for some people escargot is an animal that does not deserve to be eaten because it contains a lot of mucus that are considered disgusting, but a way of processing is good and right (by way of eliminating toxins and mucus in the body), escargot is preferred by many people. In addition to containing a high protein content, escargot also have low fat content, so good for health

Selvy Komala Putri

Referensi : Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://www.pojokkuliner.com

Swiss Cuisine


Dalam video yang berdurasi sangat singkat ini, memang disajikan secara khusus resep dan kuliner khas ala Swiss yaitu raclette. Raclette ini berasal dari akar kata Perancis ‘rackler’, dalam bahasa Inggris berarti to scrape karena keju harus diiris.
Raclette adalah makanan yang umumnya dimakan saat musim dingin, terdiri dari keju khusus yang dilelehkan dan kentang rebus. Mungkin mirip dengan cheese fondue.
Untuk memotong keju, digunakan alat khusus yang mengiris keju menjadi irisan sedikit lebih tebal daripada keju untuk sandwich. Kentang yang dipakai juga dari varietas tertentu, yaitu Bintje, Charlotte atau kentang untuk raclette lainnya.
Di Swiss, kentang ini direbus bersama kulitnya hingga lembut. Ketika kentang matang, baru keju diiris-iris dan diletakkan di atas pemanggang hingga meleleh. Baru sesudahnya kentang dilumuri dengan lelehan keju ditambah lada hitam dan paprika bubuk dan dimakan dalam keadaan panas. Biasanya raclette ditemani teh atau minuman hangat lain atau anggur putih.
Raclette bisa dimakan dengan sayur-sayuran atau apel, ataupun dimakan begitu saja. Tanpa pemanggang pun bisa saja melelehkan keju dengan microwave, namun dengan cara ini keju hanya bisa dilelehkan sedikit demi sedikit sesuai keinginan tiap orang untuk menambah porsi makan atau tidak.
Rasa raclette ketika masuk di mulut sangat yummy.. campuran kentang yang lembut, lelehan keju dengan cita rasa khas dan bumbu-bumbu lada hitam serta paprika ketika dikunyah memberi sensasi yang dahsyat.

Video ini juga benar-benar fokus dalam menyajikan gambar atau visualisasi makanannya. Tipe pengambilan gambar yang digunakan pun lebih kepada tipe medium shoot. Tak banyak makanan yang diceritakan dalam video ini, namun tentunya ini merupakan suatu ide yang fokus memberi informasi, sekaligus mengajarkan cara pembuatan sebuah makanan khas yang sudah melegendaris di negara Swiss.

Adapun kekurangan dalam video ini, yaitu seolah-olah hanya merupakan dokumentasi namun bukan video dokumentasi, maka dari itu diharapkan sebisa mungkin pengambilan gambar yang harus mengutamakan nilai estetika atau keindahan, agar tentunya penontonpun puas dengan tontonan dari video ini.

English Version

In the video this very brief, is presented in a special recipe and unique culinary style that is Swiss raclette. Raclette is derived from the root of the French word ‘rackler’, in English means “to scrape for the cheese should be sliced.
Raclette is a commonly eaten food in the winter, consisting of a special cheese melted and boiled potatoes. Perhaps similar to cheese fondue.
To cut the cheese, used a special tool to slice the cheese into slices a little thicker than cheese for sandwiches. Potatoes are used also of certain varieties, namely Bintje, Charlotte or other potatoes to raclette.
In Switzerland, it boiled potatoes with the skin until soft. When the potatoes cooked, just sliced ​​cheese and placed on the grill until melted. Only then can the potatoes covered with melted cheese plus black pepper and paprika powder and eaten in hot conditions. Raclette usually accompanied by tea or other hot drinks or white wine.
Raclette can be eaten with vegetables or apples, or eat just like that. Without the grill melting the cheese can be microwaved, but in this way can only be melted cheese little by little as you wish each person to increase the size of the meal or not.
Taste raclette when entered at the mouth of a very yummy .. soft potato mixture, melt cheese with distinctive flavors and spices of black pepper and paprika when chewed gives a great sensation.

This video also really focus in presenting a picture or visualization of the food. This type of shooting is used even more to the medium type shoot. Not many foods that are told in this video, but of course this is an idea that a focus on providing information, as well as teach how to manufacture a special food that has been melegendaris in Switzerland.

The deficiency in this video, which is as if only the documentation but not the video documentation, and therefore expected to capture as much as possible to give priority to the aesthetic value or beauty, so of course penontonpun satisfied with the spectacle of this video.

Selvy Komala Putri

Referensi : Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://www.ligagame.com

Lebanon Cuisine 2


Menyantap kebab pasti sudah biasa bagi anda bukan? Namun bagaimana dengan markouk? Roti ala Lebanon ini memang mirip dengan kebab. Namun dari olahan maupun isinya, roti khas ini dijamin lebih mengenyangkan. Sajian sepotong roti markouk terlihat tak jauh berbeda dengan roti kebab pada umumnya. Dari segi bentuk dan isi, roti ini memang terlihat lebih besar dari kebab.

Tapi ada banyak perbedaan, terutama dari cara pembuatannya. Roti markouk umumnya dibuat langsung sebelum disantap. Jadi tidak ada adonan siap masak yang biasanya dipakai untuk makanan sejenis.

Uniknya lagi, proses pembuatan roti menggunakan bantal. Setelah adonan tepung diolah, dipanggang diatas markouk atau kompor khas Lebanon. Sementara untuk isi, ayam dan keju merupakan pasangan yang cocok. Paduan protein dan karbohidrat akan membuat satu santapan roti markouk mengenyangkan.

Yang namanya makanan khas Timur Tengah pasti kaya rempah. Tak terkecuali markouk. Rempah membuat roti Lebanon ini mempunyai ciri tersendiri. Rotipun tak sekedar menjadi sajian sarapan. Sepiring roti markouk bisa menggantikan sepiring santap siang.

Markouk merupakan salah satu contoh dari makanan khas lebanon ini, paling tidak inilah pengambilan konsep ide yang diambil, sajian makanan khas ala lebanon ini pun dikemas sedemikian baik, mulai dari presenternya yang membawakan acara, kemudian mencicipi makanan-makanannya. Ikut langsung kedalam proses pembuatan, dan dikesankan bahwa acara kuliner ini adalah acara yang santai dan penuh dengan uji coba makanan khas Lebanon. Dan ditambah juga dengan presenter prianya menjajaji makanan-makanan ini kepada orang-orang yang sedang melintas baik yang sedang berjalan kaki, maupun yang mengendarai kendaraan, tak lupa pula disertai dengan pendapat dari mereka. Diakhir video pun tak lupa juga presenter melalui voice overnya menyampaikan kesimpulan tentang makanan-makanan khas lebanon ini, disertai dengan cuplikan gambar-gambar yang tentunya menggugah selera makan.

Namun adapun kekurangan dari video ini yaitu dari segi presenter yang dinilai kurang menarik. Mungkin bisa di perbaharui dengan konsep presenter yang memiliki tampilan yang sedikit lebih muda dan fresh.

English Version

Eating kebabs surely familiar to you instead? But what about markouk? Lebanese-style bread is indeed similar to a kebab. However, from processed or content, this unique bread is guaranteed more filling. Serving a slice of bread markouk looks not much different from bread kebab in general. In terms of form and content, this bread does look bigger than kebabs.

But there are many differences, especially of the weave. Markouk bread is generally made directly before eaten. So there’s no dough ready to cook the kind normally used for food.

Uniquely, the process of making bread using the pillow. After the dough is processed flour, baked on a typical stove markouk or Lebanon. As for content, chicken and cheese is a suitable partner. Paired protein and carbohydrates will make a meal of bread markouk filling.

Whose name is a typical Middle Eastern food must be rich spices. No exception markouk. Spices make bread Lebanon has its own characteristics. Rotipun will not just be serving breakfast. A plate of bread markouk can replace a plate lunch.

Markouk is one example of a typical Lebanese meal, at least this is the decision taken by the concept of ideas, presentation style Lebanese cuisine is also packed so well, ranging from presenternya who brought the events, then food-tasting food. Participate directly into the manufacturing process, and suggested that this culinary event is a relaxed event and filled with special food trials Lebanon. And plus also with her male presenter menjajaji these foods to people who were passing both the running foot, or riding a vehicle, do not forget to also be accompanied by an opinion of them. At the end of the video did not forget also the presenter via voice overnya convey conclusions about typical foods of this Lebanon, accompanied by footage of course the pictures that arouse appetite.

But as for the lack of this video is in terms of presenters who were considered less attractive. Maybe it could be renewed with the concept of presenters who have a view that is slightly younger and fresher.

Selvy Komala Putri

Referensi : http://news.mnctv.com

Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

Italian Cuisine


Masakan Italia sangat bervariasi berdasarkan daerahnya dimana setiap kota dan desa mempunyai teknik memasak serta resep yang berbeda-beda. Dan itulah yang diambil dalam konsep video ini, bahwa neegara Italia   menikmati masakan khas daerah mereka masing-masing. Pada tahun 1861, saat Italia disatukan, setiap daerah mulai mengenal masakan khas dari daerah lain, namun ciri khasnya masih tetap dipertahankan. Sampai sekarang pun, orang Italia mengikuti prinsip sederhana dalam memasak, yakni hanya menggunakan bahan segar dan tersedia pada musimnya. Mereka juga tidak mengimpor banyak produk namun hanya mempergunakan bahan lokal.

Orang Italia menggemari  roti sebagai makanan pokok sehari-hari. Roti Italia dibuat oleh tukang roti profesional karena warga pada umumnya tidak bisa menggunakankayu bakar atau batu bara  jika membuat roti di rumah.pasta  juga merupakan salah satu makanan pokok lainnya. Jenis dan bentuknya ada bermacam-macam di tiap-tiap daerah, misalnya spaghetti  yang merupakan jenis pasta yang paling umum.

Orang Italia paling menyukai daging sapi muda. Daging tersebut biasanya dipotong menjadi sayatan kecil dan tipis yang dinamakan scallopine, yang kemudian digongseng dengan mentega dan disantap dengan  saus anggur, tomat atau lemon. Daging sapi  kurang umum dikonsumsi dikarenakan di Italia makanan ternak untuk menggemukan hewan ternak sampai dewasa terbatas. Ini berpengaruh pada pilihan konsumsi daging orang Italia. Daging sapi lebih dimakan dalam bentuk potongan kecil daripada dipanggang dalam porsi besar atau dalam bentuk steak.

Kemudian orang Italia gemar mengkonsumsi  keju sebagai ganti  daging. Variasi  keju Italia sangat beragam, mulai dari keju krim ricotta, bel paese yang setengah lembut dan berasa tawar, gorgonzola yang bercorak hijau, sampai keju parmesan yang teksturnya keras.

Sayuran juga merupakan bahan makanan penting dan sering dijadikan sebagai lauk utama. Sementara, buah-buahan dijadikan sebagai  makanan penutup. Daerah selatan yang beriklim hangat memungkinkan sayur-mayur tumbuh lebih lama dibanding di utara. Jenis yang banyak diproduksi terutama adalah tomat, yang memberi warna bagi sebagian besar saus masakan mereka. Jenis sayur lain yang banyak ditanam antara lain terong dan brokoli. Di daerah utara sayur-mayur yang banyak ditanam antara lain artichoke,  zukini, kembang kol, kale daun hitam, cardoon, dan radicchio.

Dalam video ini disajikan satu persatu berbagai video pembuatan makanan yang disajikan selang waktu hitungan lima belas detik, kemudian disusul dengan video yang lainnya.

Pengambilan gambarnya  pun dinilai sangat baik dan mengandung unsur ketertarikan terhadap makanan dalam visualisasi yang ditampilkan. Memperhatikan teknik pengambilan gambar yang baik, dan fokus terhadap makanan yang disajikan

Seharusnya video ini akan lebih menjadi baik lagi apabila host yang memandu adalah anak muda, hal ini tentunya akan menambah nilai lebih dari konsep ide yang di sajikan.

English Version

Italian cuisine is very varied according to region where every town and village has a cooking techniques and recipes vary. And that is captured in the concept of this video, that Italy neegara enjoy their local cuisine respectively. In 1861, when Italy put together, each region began to recognize the distinctive cuisine of other regions, but still maintained his trademark. Even now, the Italians followed the simple principle in cooking, which uses only fresh ingredients and are available in season. They also did not import many products, but only use local materials.

Italians are fond of bread as a staple food daily. Italian bread made by professional bakers because people generally can not menggunakankayu fuel or coal if you make bread in rumah.pasta also one of the other staple food. The type and there are many different forms in each region, such as spaghetti, which is the most common type of pasta.

Italians are most like veal. Meat is usually cut into small incisions and a thin-called scallopine, which is then roasted with butter and eaten with wine sauce, tomato or lemon. Beef consumption is less common in Italy due to animal feed to fatten cattle is limited to adults. This affects the choice of Italian meat consumption. More beef eaten in the form of small pieces rather than baked in a large portion or in the form of steaks.

Then the Italians love to eat cheese instead of meat. Variations Italian cheese is very diverse, ranging from creamy ricotta cheese, a half-bel Paese soft and fresh taste, a patterned green Gorgonzola, Parmesan cheese until the texture is hard.

Vegetables are also an important food ingredient and is often used as a main dish. Meanwhile, fruit used for dessert. Warm temperate southern regions which allow the vegetables to grow much longer than in the north. The kind that many are produced mainly tomatoes, which give color to most of their cooking sauce. Many other types of vegetables grown include eggplant and broccoli. In the northern region of many vegetables such as artichokes planted, zukini, cauliflower, black leaf kale, cardoon, and radicchio.

In this video presented one by one the various video-making food served time interval count of fifteen seconds, then followed with another video.

Taking the picture was considered to be very good and contain elements of interest in food that is displayed in the visualization. Noting that good shooting technique, and focus on the food served

This video should be better be better if the hosts that guide was a young child, this will certainly add value to more than a concept idea at present.

Selvy Komala Putri

Referensi :Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011

http://id.wikipedia.org

Edinburgh Cuisine


Dalam video ini diawali dengan Highlight yang menampilkan gambar-gambar pengunjung festival makanan Edinburgh, gambar-gambar yang diambil cukup berkarakter, dimana ditunjukkan mimik wajah, nampak emosi dari para pengunjung yang sedang menikmati makanan lezat di festival tersebut.

Jika kita meilhat dari suasana festival, nampak keramaian dan begitu antusiasnya para pengunjung, ya, hal ini memang wajar dikarenakan festival makanan edinburgh merupakan salah satu festival makanan terbaik di dunia yang menyajikan beragam makanan khas Skotlandia. Mengapa edinburgh food festival menjadi yang terbaik di dunia, bukan hanya karena adanya 3 restoran yang mendapat tiga bintang Michelin (Martin Wishart, Number One, dan The Kitchin), tapi juga karena Edinburgh adalah tempat bercampurnya berbagai budaya. Di mana-mana selalu ada pub yang ramah menanti, dan disetiap sudut kota selalu ada festival yang menanti anda. Dan yang paling seru adalah Taste of Edinburgh Festival, di mana anda akan menjumpai segala macam makanan Skotlandia dan semua minuman khas Skotlandia. Ibukota Skotlandia ini memang surga bagi penggemar makanan, karena pasar, produsen makanan, rumah-rumah teh, pub dan hotel yang ada hampir semuanya berstandar tinggi.

Dalam video ini juga ditampilkan wawancara terhadap narasumber baik dari Koki terkenal, sutradara, pengunjung, hingga sponsor dan pengelola festival. informasi yang disajikan dalam video ini cukup komplit, hanya saja kekuranganya ialah tidak adanya presenter dalam video ini.

English Version

In this video begins with the Highlight featuring pictures of Edinburgh food festival visitors, the pictures are taken quite characteristic, where the indicated faces, visible emotions of the visitors who were enjoying the delicious food at the festival.

If we meilhat from the festival atmosphere, and seemed so enthusiastic crowd of visitors, yes, this is reasonable because the food festival, Edinburgh is one of the best food festivals in the world serving a variety of typical Scottish food. Why Edinburgh food festival to be the best in the world, not only because of the 3 restaurants that received three Michelin stars (Martin Wishart, Number One, and The Kitchin), but also because Edinburgh is where the mixing of different cultures. Everywhere there is always a friendly pub waiting, and every corner of town there is always a festival that awaits you. And most exciting is the Taste of Edinburgh Festival, where you will find all sorts of Scottish food and drink typical of all Scots. Scotland’s capital is indeed a paradise for food lovers, as markets, food producers, tea houses, pubs and hotels which have almost everything a high standard.

In this video also featured interviews with resource persons from both well-known chef, director, visitors, until the sponsor and manager of the festival. information presented in this video is fairly complete, only kekuranganya is the absence of the presenter in this video….

Selvy Komala Putri

Referensi : http://www.beritaunik.net

Bambang Semedhi. Sinematografi videografi suatu pengantar. Galia Indonesia. Bogor. 2011